Pages

Subscribe:
SELAMAT MEMBACA SEMOGA BERMANFAAT:)

Wednesday, November 6, 2013

Kesulitan Belajar Matematika (diskalkulia)


Istilah ini digunakan atau ditujukan untuk menyebut anak-anak yang mengalami kesulitan dalam menghitung baik pemahaman simbol angka, proses penghitungan yang memiliki berbagai masalah sehingga selalu saja menunjukkan ketidak mampuannya bila berhadapan dengan simbol angka maupun matematika.

      
      Gangguan atau kesulitan belajar matematika biasanya ditandai dengan adanya:

Gangguan Hubungan Keruangan




Konsep hubungan keruangan seperti atas-bawah, pucak-dasar, jauh-dekat, tinggi-rendah, muka-belakang, mestinya telah dikuasai oleh anak sebelum memasuki sekolah dasar. Bagi anak yang belum memiliki konsep tersebut biasanya juga akan mengalami kesulitan dalam hitungan yang melambangkan jumlah, maupun memahami garis bilangan atau pada contoh nyatanya adalah penggaris. Selain konsep keruangan anak sebelum masuk SD mestinya juga telah mempunyai konsep volume dan kuantitas, serta waktu.

Gangguan Persepsi Visual
Pada gangguan ini anak akan mengalami kesulitan dalam melihat berbagai obyek dalam kelompok, sehingga anak akan lama dalam mengamati maupun mengidentifikasi jumlah obyek pada satu kelompok seperti model himpunan. Gangguan ini juga akan menyulitkan anak pada bidang-bidang geometri seperti mengidentifikasi bujur sangkar, empat persegi panjang, segitiga, trapesium dan sebagainya.

Assosiasi Visual Motor
Gangguan ini dapat mengakibatkan anak kesulitan dalam menghitung benda dengan membilang, seperti untuk menghitung manik-manik tangannya baru memegang yang ketiga tetapi anak sudah membilang yang kelima. Hal ini anak hanya hafal membilang tetapi kurang tahu makna bilangan itu sendiri.

1 comments:

Unknown said...

arikelnya bagus, menarik dan sudak disertai dengan gambar yang mendukung

Post a Comment