Pages

Subscribe:
SELAMAT MEMBACA SEMOGA BERMANFAAT:)

Monday, November 25, 2013

Aspek Psikologi Behavioral dari Kesulitan Belajar


Psikologi Behavioral memberikan sumbangan teori-teori penting untuk mengajar anak kesulitan belajar. Pusat perhatian teori-teori ini terutama pada tugas-tugas yang diajarkan dan analisis perilaku yang dibutuhkan untuk mempelajari tugas-tugas tersebut. Pembelajaran yang bertolak dari teori ini kadang-kadang disebut pembelajaran langsung, tetapi adapula yang menyebut belajar tuntas, pengajaran terarah, analisis tugas, atau pengajaran keterampilan berurutan. Suatu rekomendasi yang didasarkan atas teori behavioral adalah bahwa guru hendaknya lebih memusatkan perhatian pada keterampilan-keterampilan akademik yang diperlukan oleh anak daripada memusatkan pada kekurangan yang menghambat anak untuk belajar.

a. Analisis Perilaku dan Pembelajaran Langsung 
Teori-teori behavioral menghendaki agar guru menganalisis tugas-tugas akademis yang berkenaan dengan berbagai keterampilan yang mendasari penyelesaian tugas-tugas tersebut. Berbagai keterampilan tersebut selanjutnya disusun dalam suatu aturan dan urutan logis, dan anak dievaluasi untuk menentukan keterampilan yang telah dikuasai dan yang belum dikuasai. Pembelajaran merupakan pemberian bantuan kepada anak-anak untuk menguasai berbagai subketerampilan yang belum dikuasai. Pembelajaran semacam itu disebut pembelajaran langsung.


Dalam pembelajaran langsung suatu perilaku akhir yang diharapkan dari anak dianalisis sehingga menjadi rangkaian tugas-tugas (tasks) yang berurutan. Berdasarkan analisis tugas tersebut, guru melakukan evaluasi terhadap anak untuk menentukan tugas-tugas yang belum dikuasai, dan selanjutnya mengajarkan tugas-tugas yang belum dikuasai tersebut kepada anak. Setelah anak mampu memperlihatkan semua perilakau seperti yang dituntut dalam analisis tugas, semua perilaku tersebut diintegrasikan sehingga perilaku akhir yang diharapkan dapat dicapai. 

Ada langkah pembelajaran langsung yang menurut Lerner (1988: 175) perlu diikuti:
a) Merumuskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh anak
b) Menganalisis tujuan pembelajaran ke dalam tugas-tugas khusus
c) Menyusun tugas-tugas khusus tersebut ke dalam suatu urutan yang logis
d) Menentukan tugas-tugas yang telah dan yang belum dikuasai oleh anak
e) Mengajarkan tugas-tugas yang belum dikuasai oleh anak
f) Mengajarkan hanya satu tugas untuk waktu tertentum dan baru mengajarkan selanjutnya bila tugas sebelumnya telah dikuasai oleh anak
g) Melakukan evaluasi untuk menentukan keefektifan program pembelajaran

b. Tahapan-tahapan Belajar
Ada empat tahapan belajar yang perlu diperhatikan, yaitu: 
1) Perolehan
Pada tahap ini anak telah terbuka terhadap pengetahuan baru tetapi belum secara penuh memahaminya. Anak masih memerlukan banyak dorongan dan pengarahan dari guru untuk menggunakan pengetahuan tersebut. Contoh: Kepada anak diperlihatkan tabel perkalian lima dan konsepnya dijelaskan sehingga ia mulai memahami.

2) Kecakapan
Pada tahap ini anak mulai memahami pengetahuan atau keterampilan tetapi masih memerlukan banyak latihan. Contoh: setelah anak memahami tabel dan konsep perkalian lima, ia diberi banyak latihan dalam bentuk menghafal atau menulis, dan diberi macam-macam ulangan penguatan.

3) Pemeliharaan
Anak dapat memelihara atau mempertahankan suatu kinerja taraf tinggi setelah pembelajaran langsung dan ulangan penguatan dihilangkan. Contoh: anak dapat menggunakan perkalian lima secara cepat tanpa memerlukan pengarahan dan ulangan penguatan dari guru.

4) Generalisasi
Pada tahap ini anak telah memiliki dan menginternalisasikan pengetahuan yang dipelajarinya sehingga ia dapat menerapkannya ke dalam berbagai situasi. Contoh: anak dapat menerapkan tabel perkalian lima dalam memecahkan berbagai soal matematika.

c. Implikasi bagi Kesulitan Belajar
Ada beberapa implikasi teori behavioral bagi kesulitan belajar.
1. Pembelajaran langsung merupakan pembelajaran yang efektif
2. Pendekatan pembelajaran langsung dapat digabungkan dengan berbagai pendekatan
3. Tahapan belajar anak harus dipertimbangkan 

0 comments:

Post a Comment